Skip to main content

MURKA Nenek Lihat Cucu Ngompol di Sofa, Spontan Guyur Air Mendidih, Histeris Kesakitan Kulit Melepuh

Kemarahan tak terbendung saat ketahui sofanya dikencingi, wanita ini siram cucunya dengan air mendidih hingga sang cucu histeris kesakitan karena kulit melepuh.

Seorang wanita di Indiana, Amerika Serikat (AS) mengaku beraslah karena melukai sang cucu.

Bocah berusia empat tahun tersebut disiram dengan air mendidih dari mancuran kamar mandi.

Gretta Feli (50) dari Lebanon sengaja menyiram sang cucu dengan air mendidih sebagai hukuman karena bocah tersebut kencing di sofanya.

Feli dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara menurut jaksa penuntut.

Gretta Feil (50) tega melukai cucu perempuannya dengan air mendidih dari shower hanya karena sang cucu mengencingi sofanya dan mencuil sebagian kecil furniturnya. (Boone County Sheriffs Office)

Wanita 50 tahun ini juga menjalani 4 tahun amsa tahanan atas dua dakwaan kejahatan karena perbuatan buruknya kepada cucunya yang sehingga totalnya 16 tahun penjara.

Menurut keterangan jaksa penuntut khusus korban, Heidi Jennings, luka fisik balita perempuan itu sudah sembuh.

“Bekas luka fisiknya sembuh, dan kami berharap hukuman ini hari ini membantu proses penyembuhan luka emosionalnya,” kata Jaksa Penuntut Khusus Korban Heidi Jennings dalam sebuah pernyataan.

Berbagai bukti yang ditemukan semakin memperjelas kekerasan fisik yang dilakukan Feli kepada sang cucu.

Dilaporkan media lokal Greensburg Daily, Feil ditangkap akhir bulan April lalu.

Pelaporan itu dilakukan oleh seorang pekerja kesejahteraan anak yang merasa janggal dengan luka bakar yang ada pada cucu Feli.

Pekerja tersebut mendapati luka bakar tingkat tiga yang dialami bocah 4 tahun tersebut ada di bagian wajah, kulit kepala, dan alat kelamin.

Cucu perempuan Feil mengabarkan kepada sang ibu bahwa dia disiram dengan air mendiidh dari pancuran.

Sementara keluarga lain melaporkan kepada penyelidik bahwa Feli sebelumnya menggebuk cucunya dengan alat penggaruk punggung yang terbuat dari kayu.

Hasil penyelidikan mengungkap, Feli melakukan kekerasan itu setelah mendapati sang cucu mengencingi sofanya dengan tidak sengaja dan mematahkan secuil bagian furniturnya.

Diketahui suhu air shower yang digunakan untuk menyiram cucunya tersebut mencapai 132 derajat hanya dalam 15 detik dan menjadi 137 derajat setelah 30 detik.

Pihak penyelidik yang memeriksa balita itu mengatakan, kekerasan yang dilakukan Feil dapat menyebabkan kematian jika tidak dihentikan lebih awal.

"Dia baik-baik saja sekarang," kata Jennnings kepada The Post, Rabu, tentang korban yang kini kembali ke rumahnya di Alabama.

"Orang tuanya sangat mendukungnya, sangat mendukung penuntutan dan kami cukup sering berhubungan dengan mereka. Dia sudah sembuh," lanjutnya.

Sebelum mengaku bersalah pada September kemarin, ia mengklaim bahwa luka bakar cucunya disebabkan karena balita tersebut mengoleskan lotion panad untuk kulit anak-anak.

Tetapi penyelidik menentukan bahwa luka balita itu disengaja dan bisa jadi disebabkan oleh air mendidih.

Akibat tindakan neneknya, balita itu diperkirakan memiliki jaringan parut permanen.

Hukuman 16 tahun yang didapatkan Feli ini merupakan hukuman maksimum utnuk kejahatan Tingkat 3, kata jaksa penuntut umum.

"Kami berterima kasih kepada setiap orang yang membantu dan menyelamatkan nyawa anak ini, terutama para tetangga yang tidak mengabaikan tangisan kesusahan anak tersebut," kata Jennings dalam sebuah pernyataan.

"Mereka melakukan apa yang kami ingin semua orang lakukan, jika melihat sesuatu, katakanlah," tutupnya.

Baru Sepekan Lahir, Seorang Bayi Ditinggalkan Nenek di Kotak Pizza Disertai Catatan Permintaan Maaf

Disertai surat permintaan maaf, bayi berusia sepekan ini dibuang dengan diletakkan di dalam kotak pizza.

Peristiwa tersebut membuat publik geger.

Pasalnya, bayi tersebut ditinggalkan di jalanan yang sepi.

Si bayi ditutupi oleh selimut dan ditemukan dekat kontainer makanan di kota Tialtenango, Meksiko.

Di samping bayi tersebut terdapat sepucuk surat permintaan maaf.

Surat tersebut nampaknya ditulis oleh nenek bayi tersebut.

Catatan tersebut berisi tentang cerita bahwa putrinya meninggal setelah melahirkan cucunya.

"Rawatlah cucu saya dengan baik," demikian bunyi pada catatan itu, sebagaimana dilansir dari Mexico News Daily via Mirror Selasa (13/10/2020).

Surat tersebut juga memberitahu bahwa ibu sang bayi telah meninggal dunia usai melahirkan anaknya tersebut.

Namun, sang nenek atau kakek bayi berusia sepekan tersbeut tak bsia merawatnya.

"Saya berharap anak ini bakal mempunyai kehidupan yang lebih baik, dan saya berharap juga semoga Tuhan megampuni saya," kata si nenek.

Catatan yang ditinggalkan bersama dengan bayi berusia sepekan (Newsflash via Mirror)

Dinas Perlindungan Meksiko menyatakan, mereka segera mengambil anak tersebut dan membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

Mereka kemudian mengunggah foto surat disertai catatan "Hidup membentuk Anda, namun tak menyiapkan Anda untuk situasi seperti ini".

Wali Kota Tialtenango Miguel Ángel Varela Pinedo mengatakan, dia akan menanggung biaya perawatan bocah tersebut.

“Semoga ibumu yang suci beristirahat dengan damai dan Tuhan mengampuni nenekmu untuk ini, seperti yang tertulis dalam surat itu,” tulisnya di Facebook.

Bayi tersebut kemudian mendapatkan nama baptis Angel Gabriel sebagai penghormatan akan orang-orang yang hidup di Kota Tialtenango.

Sejumlah orang pun menawarkan diri untuk mengadopsi bayi tersebut setelah bayi tersebut ditemukan Kamis (8/10/2020).

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->